Kamis, 19 Mei 2016

Gaya Hidup Pada Zaman Sekarang

gayaGaulfresh.com – Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup. Sebagian besar remaja jaman sekarang itu menyalahgunakan gaya hidupnya, apalagi remaja-remaja yang hidup di kota metropolitan. Dan bukan hanya orang-orang di kota metropolitan saja yang mengikuti trend mode di jaman sekarang bahkan di perkampungan dan pedesaan pun banyak yang mengikutinya.

Jumat, 06 Mei 2016

Belajar Bukan Hanya Kejar Gelar

Ilustrasi: eventsstyle
Ilustrasi: eventsstyle


JAKARTA - Semakin tinggi jenjang pendidikan yang kita tempuh, semakin bergengsi juga gelar akademis yang kita kantongi. Namun, bukan berarti kita hanya menjadikan gelar akademis sebagai tujuan satu-satunya dalam belajar.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rochmat Wahab mengingatkan, semua pelajar dan mahasiswa harus belajar dengan baik, bukan karena semata-mata mengejar gelar.

Siswa Indonesia Hanya Fokus Menghafal

Ilustrasi Foto: dok. Okezone.
Ilustrasi Foto: dok. Okezone.

JAKARTA - Konsep pendidikan yang diusung Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan orang pribumi seharusnya bisa menjadi acuan sistem pendidikan nasional. Terlebih lagi, konsep pendidikan Bapak Pendidikan Nasional itu bersifat untuk memerdekakan manusia baik dari aspek hidup lahiriah maupun aspek batin.

Nyatanya, ungkap Pengamat Pendidikan Abduhzen, sistem pendidikan Tanah Air saat ini masih berfokus pada teori yang mengharuskan generasi muda kita menghafal data-data di sekolah.

"Belum maksimal dalam memberikan kemampuan berpikir, karena pembelajaran selama ini lebih banyak pada mengisi pikiran saja," ujarnya kepada Okezone, belum lama ini.

Senin, 02 Mei 2016

Mensos: Pelajaran Sains Harus Dibarengi Nilai Moral dan Spiritual

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada empat fungsi yang mesti ada dalam dunia pendidikan Indonesia, yaitu taklim, tadris, takdib, serta tarbiyah.
“Empat fungsi yang mesti ada dalam dunia pendidikan Indonesia, yaitu taklim, tadris, takdib, serta tarbiyah,” ujar Mensos ujar usai menjadi keynote speaker pada wisuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ke-85 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/4/2016).

Teknologi di Sekolah Tak Menjamin Buat Siswa Makin Pintar

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran komputer tidak meningkatkan hasil akademik anak-anak sekolah. Bahkan kehadiran komputer justru dapat menghambat performa mereka. Demikian menurut sebuah laporan yang menyoroti dampak teknologi di ruang kelas di seluruh dunia.

Menurut informasi yang dilansir Telegraph, Jumat (18/09/2015), laporan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development, OECD) mengungkap bahwa teknologi tidak menghasilkan perbaikan akademik, meskipun hampir tiga perempat dari semua siswa yang disurvei di 64 negara berbeda mengatakan bahwa mereka menggunakan komputer di sekolah.

Sistem Pendidikan Shanghai Memadukan Unsur Tradisional dan Modern

Liputan6.com, Jakarta Kota terbesar di Tiongkok, Shanghai dikenal memiliki sistem pendidikan yang baik. Pada 2009 dan 2012 menjadi sistem pendidikan dengan nilai tertinggi dalam Program for International Student Assessment (PISA). Sehingga menjadi yang terbaik di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Minggu, 10 April 2016


Dr. Drs. H. Janawi, M.Ag. saat menerima gelar doktor dari tim penguji
Perbincangan tentang agama selalu menarik untuk dikaji dengan berbagai pendekatan. Apalagi kajian agama yang dibahas tidak hanya sejarah agama-agama besar dunia, tetapi banyak juga terkait agama lokal masyarakat (kepercayaan) primitip di berbagai wilayah. Kepercayaan bisa membentuk sistem sosial dan sistem budaya masyarakat yang digambarkan dalam ide, adat istiadat, simbol, perilaku dan sebagainya.

Minggu, 27 Maret 2016

 


Peserta guru dari SMA, SMK dan MA mengikuti Sosialisasi Jalur SPAN-UM PTKIN
“Siswa SMA/SMK/ MA/ MAK ataupun Pesantren Muadalah yang lulus tahun 2015/2016 dan berminat mendalami ilmu keislaman dapat mengikuti PMB jalur SPAN-UM PTKIN ini. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 9 Maret sampai 30 April 2016 dan seleksi akan dilaksanakan dari 6-19 Mei 2016 untuk pengumuman pada 23 Mei 2016, ada 24 Program Studi keagamaan yang disediakan untuk jalur ini” kata Sutrisno.
Demikian pernyataan Prof. Dr. Sutrisno, M.A Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga, dalam Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SPAN-UM PTKIN di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, yang diikuti oleh guru dari perwakilan SMA/SMK/MA/MAK ataupun Pesantren Muadalah di DIY, Kamis (25/2).

 
 
 
Yogyakarta- (17/02) 

     4 PTN di Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta dan UPN Veteran Yogyakarta adakan sosialisasi secara live di Jogja TV. Turut hadir sebagai pembicara Drs. Wardan Suyanto, M. Ed. (Wakil Rektor 1 UNY), Dr. Casmini, M.Si. (Ketua Admisi UIN Suka),Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih dan Ir. Nur Indriati, MT. DEg.IPM (Wakil Rektor 1 UPN Veteran).
Dr. Diah Nur Anna setelah menyelesaikan ujian promosi doktor di Covention Hall UIN Sunan Kalijaga
        Di dunia Islam, seni Islam menganut seni yang terpimpin atau terbimbing. Norma-norma agama dan susila harus dipertimbangkan dalam berseni. Pada saat itu, seni patung tidak berkembang baik. Para seniman berberpedoman pada larangan dalam berseni dalam bidang menggambar.
Berdasarkan larangan tersebut, keterlibatan seni Islam terkesan tertutup dan lambat. Meskipun demikian, seni di dunia Islam telah mengalami kemajuan. Dalam bidang seni arsitektur, teater, seni pertunjukan baik dalam perfilman maupun pertelevisian telah melibatkan unsur keislaman.
Para seniman terlibat dalam perkembangan seni untuk tujuan seni. Seni untuk seni adalah sebuah prinsip estetis yang menyatakan bahwa seni memiliki tujuan pada dirinya senidiri dan bersifat mutlak. Ada kesan bahwa seniman itu memiliki kedudukan yang bebas dari kehidupan masyarakat dan tidak ada hubungannya dengan agama. Seni telah melupakan nilai agama, seni mempunyai nilai seni yang berbeda dengan nilai agama.

Minggu, 13 Maret 2016

UIN Sunan Kalijaga Mewisuda 526 Orang Sarjana Baru


Di tengah berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup internasional, regional, maupun nasional, UIN Sunan Kalijaga dituntut untuk terus berbenah diri agar tidak tertinggal. Berbagai perbaikan, perubahan, dan penyempurnaan baik menyangkut aspek peningkatan kualitas akademik maupun pemantapan manajemen terus dilakukan. UIN Sunan Kalijaga sudah mendapatkan akreditasi institusi dengan nilai "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). UIN Sunan Kalijaga juga sudahmemiliki sertifikat ISO 9001-2008 dari TUV Rheinland.