Review Buku "Ringkasan Nahwu Sharaf (Karakteristik Kitab Alfiyyah
Ibnu Malik, al-‘Imrīthy, dan Nadzam al-Maqsūd)"
Oleh: Moh. Zakariya
A.
IDENTITAS
BUKU
Judul Buku : Ringkasan Nahwu Sharaf (Karakteristik Kitab Alfiyyah Ibnu Malik,
al-‘Imrīthy, dan Nadzam al-Maqsūd)
Penulis :
Andi Holilullah, M.A. dkk.
Editor/ Penyunting : Dr. Hamidah Sulaiman dan Andi Holilullah, M.A.
Penyelaras Akhir : Minan Nuri Rohman
Cover :
M. Fikri Haikhal
Layout : st. Nafisah
Penerbit :
TRUSSMEDIA GRAFIKA
Kota Terbit :
Yogyakarta
Cetakan I
:
April 2019
ISBN :
978-602-5747-58-8
B.
HASIL
REVIEW
Buku yang berjudul “Ringkasan Nahwu Sharaf” ini merupakan ijtihad penulis
yakni Andi Holilullah, M.A. sebagai Wali Kelas Tsalis Madrasah Diniyah Salafiyyah IV tahun 2018-2019 dan
para murid (santri)nya, buku ini berupaya menjelaskan sejarah ilmu Nahwu dan Sharaf,
gambaran umum kitab Alfiyyah, al-‘Imrīthy dan Nadzam al-Maqsūd, kaidah Nahwu Sharaf
dan tanya jawab Nahwu Sharaf dilengkapi dengan referensinya.
Kitab Alfiyyah Ibnu Malik merupakan kitab Nahwu paling tinggi dan
bermazhab Bashrah, kitab al-‘Imrīthy mewakili ulama mesir yang menyajikan materi Nahwu dalam
bentuk bait-bait indah yang dapat dilantunkan dengan khidmat, sedangkan kitab Nadzam
al-Maqsūd merepresentasikan kitab ilmu Sharaf yang sajian materinya dalam
bentuk bait. Ketiga kitab tersebut sangat populer dan banyak dikaji oleh para
santri di madrasah dan pondok-pondok pesantren di Indonesia meskipun tidak banyak
yang tahu lebih dalam karakteristik ketiga kitab tersebut. Sebagai kitab untuk
kalangan menengah ke atas dalam mendalami gramatika Arab, kitab Alfiyyah dan al-‘Imrīthymenjelaskan
tata bahasa ilmu Nahwu dengan penyajian materi tingkat lanjut, untuk para
pembelajar yang telah mempelajari dasar kaidah Nahwu. Sedangkan kitab Nadzam al-Maqsūd
merupakan salah satu kitab dalam ilmu Sharaf yang tingkatannya untuk kelas
menengah ke atas, bagi mereka yang telah mempelajari dasar-dasar ilmu Sharaf.
Buku ini juga mengenalkan sosok pengarang (mu’allif) kitab Alfiyyah Ibnu Malik,
al-‘Imrīthydan Nadzam al-Maqsūd, untuk mendekatkan pembaca kepada biografi,
corak pemikiran dan intelektualitasnya.
Secara umum, buku ini terdiri dari enam bab, dimana bab pertama
pendahuluan yang mencakup latar belakang, ruang lingkup kajian ilmu Nahwu dan Sharaf,
serta tujuan dan manfaat ilmu Nahwu dan Sharaf. Bab kedua karakteristik kitab Alfiyyah
Ibnu Malik, al-‘Imrīthy, dan Nadzam al-Maqsūd. Bab ketiga materi ilmu Nahwu yang
mencakup bahasan al-kalam, al-i’rab, huruf jarr dan huruf qasam, isim-isim yang
dibaca rafa’, isim nakirah dan isim ma’rifat, at-tawabi’, isim-isim yang dibaca
jarr (majrur), al-fi’lu, ‘amil jawazim. Bab keempat materi ilmu Sharaf yang
mencakup tashrif, i’lal, pengertian fi’il shahih, pengertian fi’il mu’tall,
fi’il tsulatsi mujarrad dan mazid, fi’il ruba’i mujarrad dan mazid.
Secara epistemologis, buku ini menjelaskan adanya perbedaan
perkembangan ilmu Nahwu dan Sharaf terkait tiga kitab tersebut yang dikaitkan
dengan sejarah dan karakteristik kitabnya dengan dilengkapi materi-materi dalam
ilmu Nahwu dan Sharaf beserta tanya jawab mengenai ilmu Nahwu dan Sharaf
sehingga menjadi keunggulan dari buku ini. Ringkasan Nahwu Sharaf melalui buku
ini, para penulis menyumbangkan pemikirannya untuk ikut memperdalam kajian
linguistik Arab, khususnya dalam ilmu Nahwu dan ilmu Sharaf. Karena itu,
siapapun yang tertarik mengkaji lebih dalam ilmu Nahwu dan ilmu Sharaf
seyogyanya membaca buku ini.