Rabu, 24 April 2019

Review Buku Epistemologi Ilmu Nahwu (Karakteristik Kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ)

Review Buku Epistemologi Ilmu Nahwu (Karakteristik Kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ)
Oleh: Moh. Zakariya

  

 A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku                  : Epistemologi Ilmu Nahwu (Karakteristik Kitab al-Ājurūmiyyah dan an-  Naḥwu al-Wāḍiḥ)
Penulis                         : Andi Holilullah, M.A.
Editor/ Penyunting      : Yanuar Arifin
Penyelaras Akhir         : Minan Nuri Rohman
Cover dan Layout       : st. Nafisah
Penerbit                       : TRUSSMEDIA GRAFIKA
Kota Terbit                  : Yogyakarta
Cetakan I                     : September 2018

B. HASIL REVIEW
Buku yang ditulis oleh Andi Holilullah, M.A. ini merupakan buku pengetahuan yang mengulas tentang karateristik dua kitab nahwu yang sangat popular digunakan oleh pesantren-pesantren di Indonesia, yaitu Kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ.
Ilmu nahwu merupakan bagian dari ilmu gramatika Arab. Jika ditinjau dari segi bahasa atau etimologi, kata nahwu adalah bentuk mashdar dari kata   نحوا -ينحو -نحا  yang berarti menuju, arah, sisi, seperti, ukuran, bagian, kurang lebih, dan tujuan. Sedangkan menurut istilah atau terminologi  , ada dua pendapat mengenai ilmu nahwu, yaitu pendapat pertama yang merujuk pada ulama nahwu mutaqoddimīn (terdahulu) dan pendapat kedua yang merujuk ulama nahwu mutaakhirīn (kontemporer). Pendapat pertama yang merujuk pada ulama nahwu mutaqoddimīn (terdahulu) diwakili oleh Ibnu Jiniy (w. 302 H)  mendefinisaikan ilmu nahwu sebagai pedoman dalam memakai bahasa Arab berupa perubahan ‘irab agar orang-orang non-Arab dspst berbicara fasih dengan bahasa Arab seperti halnya orang Arab asli. Sedang menurut ulama nahwu mutaakhirīn (kontemporer) yang diwakili oleh Ibnu Malik (w. 672 H) mendefinisikan ilmu nahwu sebagai ilmu yang digunakan untuk mengetahui keadaan suatu akhir kalimat berbahasa Arab, baik itu yang mu’rob (berubah) maupun mabni (tetap).
Buku ini terdiri dari lima bab, bab pertama pendahuluan, bab kedua kajian epistemologi ilmu nahwu yang memuat definisi, sejarah, ruang lingkup kajian, tujuan dan manfaat ilmu nahwu, bab ketiga karakteristik kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ, bab keempat kajian ilmu nahwu dalam kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ yang memuat sistematika, landasan epistemologi, persamaan dan perbedaan kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ, bab kelima penutup.
Buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan, khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari dan mendalami ilmu nahwu, buku ini memaparkan kajian epistemologi ilmu nahwu mulai dari definisi, sejarah, ruang lingkup kajian, serta tujuan dan manfaat-manfaatnya. Buku ini juga memaparkan karakteristik dari kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ, mulai dari gambaran kitab, latar belakang dikarangnya kitab, tujuan dan manfaat dikarangnya kitab, intelektualitas dari penarang kitab, serta karya-karya dari pengarang masing-masing kitab tersebut.Buku ini juga memaparkan kajian kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ yang di mulai dengan sistematika, landasan epistemologi, dan persamaan serta perbedaan kitab dilihat dari segi penggunaan istilah madzhab nahwu yang digunakan, dari materi yang ada dalam buku ini tentu dapat menambah wawasan serta memperkaya khazanah keilmuan bagi pembacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar