Review Buku Epistemologi Ilmu Nahwu (Karakteristik
Kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ)
Oleh: Moh. Zakariya
Judul Buku : Epistemologi Ilmu Nahwu (Karakteristik Kitab al-Ājurūmiyyah dan
an- Naḥwu al-Wāḍiḥ)
Penulis :
Andi Holilullah, M.A.
Editor/ Penyunting : Yanuar Arifin
Penyelaras Akhir : Minan Nuri Rohman
Cover dan Layout : st. Nafisah
Penerbit :
TRUSSMEDIA GRAFIKA
Kota Terbit : Yogyakarta
Cetakan I
:
September 2018
B. HASIL
REVIEW
Buku yang ditulis oleh Andi Holilullah, M.A. ini merupakan buku
pengetahuan yang mengulas tentang karateristik dua kitab nahwu yang sangat
popular digunakan oleh pesantren-pesantren di Indonesia, yaitu Kitab
al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ.
Ilmu nahwu merupakan bagian dari ilmu gramatika Arab. Jika ditinjau
dari segi bahasa atau etimologi, kata nahwu adalah bentuk mashdar dari
kata نحوا -ينحو -نحا yang berarti
menuju, arah, sisi, seperti, ukuran, bagian, kurang lebih, dan tujuan.
Sedangkan menurut istilah atau terminologi , ada dua pendapat mengenai ilmu nahwu, yaitu
pendapat pertama yang merujuk pada ulama nahwu mutaqoddimīn (terdahulu) dan
pendapat kedua yang merujuk ulama nahwu mutaakhirīn (kontemporer). Pendapat
pertama yang merujuk pada ulama nahwu mutaqoddimīn (terdahulu) diwakili
oleh Ibnu Jiniy (w. 302 H) mendefinisaikan ilmu nahwu sebagai pedoman
dalam memakai bahasa Arab berupa perubahan ‘irab agar orang-orang
non-Arab dspst berbicara fasih dengan bahasa Arab seperti halnya orang Arab
asli. Sedang menurut ulama nahwu mutaakhirīn (kontemporer) yang diwakili
oleh Ibnu Malik (w. 672 H) mendefinisikan ilmu nahwu sebagai ilmu yang
digunakan untuk mengetahui keadaan suatu akhir kalimat berbahasa Arab, baik itu
yang mu’rob (berubah) maupun mabni (tetap).
Buku ini terdiri dari lima bab, bab pertama pendahuluan, bab kedua
kajian epistemologi ilmu nahwu yang memuat definisi, sejarah, ruang lingkup
kajian, tujuan dan manfaat ilmu nahwu, bab ketiga karakteristik kitab al-Ājurūmiyyah
dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ, bab keempat kajian ilmu nahwu dalam kitab al-Ājurūmiyyah
dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ yang memuat sistematika, landasan epistemologi, persamaan
dan perbedaan kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ, bab kelima
penutup.
Buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan, khususnya bagi mereka
yang ingin mempelajari dan mendalami ilmu nahwu, buku ini memaparkan kajian
epistemologi ilmu nahwu mulai dari definisi, sejarah, ruang lingkup kajian,
serta tujuan dan manfaat-manfaatnya. Buku ini juga memaparkan karakteristik
dari kitab al-Ājurūmiyyah dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ, mulai dari
gambaran kitab, latar belakang dikarangnya kitab, tujuan dan manfaat dikarangnya
kitab, intelektualitas dari penarang kitab, serta karya-karya dari pengarang
masing-masing kitab tersebut.Buku ini juga memaparkan kajian kitab al-Ājurūmiyyah
dan an-Naḥwu al-Wāḍiḥ yang di mulai dengan sistematika, landasan
epistemologi, dan persamaan serta perbedaan kitab dilihat dari segi penggunaan istilah
madzhab nahwu yang digunakan, dari materi yang ada dalam buku ini tentu dapat
menambah wawasan serta memperkaya khazanah keilmuan bagi pembacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar